Seperti hal kemarin pada 2015 FKSS berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat Wiwerda untuk 5 tatanan. Tetapi kiprah dan keberhasilan FKSS sosialisasi dan informasi kepada masyarakat sangat minim.
Pada daerah lain ekspose di media-media cetak/online ketika mendapatkan Wiwerda 2015, sungguh luar biasa. Namun untuk di Kab Sijunjung jawabnya tanyakan saja para rekan-rekan media.
Peran humas dalam suatu kelembagaan/organisasi mitra pemerintah. Apa lagi, itu harus menunjukkan kridibelnya dan kejelasan jumlah dianggarkan untuk tahun kini. Bukan indikatornya hanya sebagai interlude kegiatan kiprah FKSS yang selama ini sudah nampak berbuah berkemungkinan emas.Tanpa ada peran kehumasan bagai trisula tumpul titian informasi lewat media bagai terang habislah gelap.
Andaikata peran kehumasan dengan menjalin pola kemitraan media menyangkut sosialisasi kinerja, kiprah kurang menggigit dan kurang tersentuh, niscaya kiprah FKSS juga bagaikan katak dalam tempurung.
Adanya penyampaian ini Ketua FKSS Kab Sijunjung Fajar Septrian memahami dan mengerti maksud dan tujuannya baik, termasuk Sekretaris Pembina FKSS H. Edwin Suprayogi, akan merespon butiran-butiran masukan yang satu ini.
Membangun sukses kiprah FKSS kedepan harus jelas terurai. Kegiatan untuk tahun berikutnya pada setiap tatanan menyampaikan apa kemasan langkah kegiatan. Serta diakhir tahun rapatkan barisan mengevaluasi kinerja dan bobot pencapaian disetiap tatanan dengan laporan yang betul-betul komprehendshif FKSS. Baik Pra perencanaan kegiatan harus dilibatkan seluruh unsur pengurus yang membidangi tatanan-tatanan. Sehingga tidak terjadi sorotan-sorotan kesenjangan dari internal pengurus itu sendiri.