“Jangan sampai sawah baru itu justru mengundang persoalan baru. Untuk itu kita perlu menindaklanjuti dengan penguatan kelembagaan,” jelas Ferizal. Sebelumnya Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd dalam penyampaiannya mengatakan cetak sawah baru di daerah ini termasuk yang tercepat di wilayah Sumbagut. Semua itu berkat kerjasama dan suport berbagai pihak.
“Seperti yang pernah disampaikan Kepala Dinas Pertanian, untuk wilayah Sumbagut mulai dari Sumbar, Riau, Sibolga termasuk Riau daerah kita merupakan yang pertama. Semua itu tercapai berkat kerjasama kita semua,” ujar Heri Sumitro.Dikatakan, hari ini sawah baru di Labupaten Lima Puluh Kota sudah melakukan tanam perdana, sementara di daerah lain cetak sawahnya baru terealisasi di bawah 50%. Usai pencetakan sawah baru tahap pertama seluas 70 hektar, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan pencetakan tahap kedua seluas 1.122 hektar.
“Untuk menindaklanjuti jumlah 1.122 hektar tersebut rencananya tanggal 14 Maret nanti akan dilaksanakan MoU antara Dinas Pertanian dengan Kodam Bukik Barisan. Untuk suksesnya kegiatan yang lebih besar tersebut kita kembali berharap kerjasama dan partisipasi semua pihak,” tutur Heri. (wba).