Spiritsumbar.com, Jakarta – Covid-19 yang dikenal dengan Virus Corona tidak lagi sekedar wabah, tapi sudah pandemi. Hal itu dikatakan badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
Dikatakan pandemi, lantaran virus yang pertama kali ditemukan tahun 2019 di Wuhan, Hubei, Tiongkok lantaran berpotensi menyebar ke berbagai belahan dunia dengan cepat.
Menyikapi hal itu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman berharap tidak terjadi kepanikan di Indonesia.
“Kami cukup terkejut dengan pernyataan resmi WHO tersebut walaupun memang penyebarannya cenderung cepat memasuki berbagai negara semenjak pekan terakhir Januari 2020,” katanya.
Artikel Lainnya
Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi dua kasus awal COVID-19 yang terjadi di teritorial kedaulatannya pada tanggal 2 Maret 2020 dan juga mengumumkan kematian pertama pada kasus ke-25 COVID-19 Rabu, 11/3/2020.
“Pandemi mengacu kepada luasan wilayah sebaran COVID-19 yang saat ini telah menjangkau lebih dari 100 negara, jadi bukan sekedar banyaknya yang meninggal dunia akibat penyakit ini,” tambah anggota daerah pemilihan Kalimantan Selatan.
Dengan pengumuman ini, COVID-19 dianggap bukan krisis kesehatan publik biasa lagi. Menurut WHO setidaknya 118,000 kasus terkonfirmasi sebagai COVID-19 dan telah menyebar di lebih dari 110 negara di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia, Amerika, kecuali Antartika.