Hingga hari ini katanya, delapan warga tersebut dalam kondisi sehat dan normal. Namun pihaknya tetap melakukan pmantauan berdasarkan laporan yang masuk. Karena setiap orang yang baru pulang dari luar negeri memiliki kartu kesehatan atau kartu Health Alert Card (HAC).
Ia menyatakan delapan orang dalam pemantauan (ODP) bukan berarti suspect corona, karena dilihat secara keseluruhan yang bersangkutan masih dalam keadaan sehat.
“Mereka dalam pemantauan ini tidak sama dengan isolasi, hanya dipantau. 7 diantaranya laki-laki dan satu orang perempuan. Sementara terkait identitas tidak dapat sampaikan karena kode etik dalam pemberian informasi corona,” katanya
Saat disinggung terkait adanya warga yang baru pulang dari tujuh provinsi di Indonesia yang positif covid-19. Ia menjawab bahwa pihaknya masih dalam tahap pendataan. “Kita sedang pendataan, saat ini kita fokus pada warga ODP yang pulang dari luar negri dulu,” jelasnya
Selain itu katanya, ia bersama pihak RSUD Sungai Dareh telah mempersiapkan ruang Airborne Disease atau transit bagi pasien yang diduga terindikasi virus covid-19.
“Ruang Airborne Disease ini untuk transit bagi pasien yang diduga terindikasi virus covid-19 sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang atau RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi,” jelas dr. Rahmadian didampingi Dirut RSUD Sungai Dareh, frg. Chusnul Chotimah Subekti dan Kabid Pelayanan RSUD setempat, dr. Millana Gafar.