Kemudian, ikut hadir ke daerah yang berada di kawasan Samudera Hindia itu, Albert Hendra Lukman (Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumbar), Syamsul Bahri (Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar), Yudas Sabagalet (Bupati Mentawai) serta kader lainnya.
Usai pelantikan pengurus DPC PDI Perjuangan Mentawai, Bambang Wuryanto mengingatkan banteng Mentawai tentang ajaran Bung Karno terkait
“Partai yang memikul nature dan terpikul nature.” Partai yang segala-galanya cocok dengan kemauan Nature, dalam melaksanakan fungsi 3 Pilar Partai yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai.
“Kehadiran tiga pilar partai dalam melaksanakan fungsinya, harus bisa menambah tenaga kaum marhaen,” terang Bambang.
Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden pertama Negara Republik Indonesia, Ir Soekarno yang diterapkan sesuai natur dan kultur Indonesia.
Jangan Tertidur
Sementara, Alex Indra Lukman mengingatkan, pelantikan pengurus serta sayap dan badan partai se-Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, merupakan bagian konsolidasi organisasi.
“Jangan sampai kader banteng tertidur, karena agenda demokrasi nasional berikutnya masih empat tahun lagi. Yang terdekat, adalah pemilihan bupati/wakil bupati Mentawai. Segera rapatkan barisan untuk mempertahankan kemenangan,” tegas Alex.