Urai Kemacetan, Dirlantas Polda Sumbar Pantau Koto Baru

oleh

Karena itu kata Singgamata menuntaskan masalah lalu lintas di Pasar Koto Baru membutuhkan kemauan, keseriusan dan eksekusi segera.

“Bukan wacana dan retorika. Kondisi ini sudah 12 tahun sejak 2006. Terus mau berapa puluh tahun lagi dibiarkan tanpa eksekusi solusi nya,”ujar Singgamata.

Pihaknya kata Singgamata sangat memberikan atensi penuh mencari solusi dan mengurai kemacetan di sana.

“Pagi ini saya dan jajaran turun langsung ke lapangan dan ini untuk kedua kali. Menyaksikan langsung bagaimana akar masalah sebenarnya dan menemukan solusi terbaiknya,”ujar Singgamata.

Tapi Dirlantas dan Polantas bukan Superman yang bisa selesaikan masalah macet dan krodit di hari Pasar Koto Baru itu sendirian.

“Para pihak agar satu persepsi dan satu langkah menuntaskan masalah ini.
Sementara waktu, belasan Polantas ditugaskan utk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi. Tapi kehadiran Polantas hanya sebagai puyer atau obat sementara saja. Hanya sebagai obat penghilang sakit sementara saja. Sakit sebenarnya belum disembuhkan, kapan mau lancarnya arus lalu lintas di sana,”ujarnya.

Menarik dibaca