Sekarang ini Upertis, lanjutnya, memiliki 189 orang pegawai, 109 dosen, 80 tenaga kependidikan (tendik). Di antara dosen tersebut, 9 orang bergelar doktor, 2 orang profesor, dan sertifikasi dosen 61 orang. Kemudian 50 dosen pendidikan lanjut doktoral di berbagai perguruan tinggi.
“Dalam rangka percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dosen, yayasan berencana melakukan studi lanjut sebanyak 50% dari dosen yang ada sekarang ke berbagai perguruan tinggi,” terangnya.
Adapun jumlah mahasiswa Upertis lebih kurang sebanyak 2.630 orang mahasiswa, yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. Dan saat ini, Upertis telah memiliki alumni sebanyak 12.060 orang, dengan rincian Fakultas Farmasi 2.814 dan Fakultas Kesehatan 9.202 orang alumni.
“Berbagai prestasi sudah banyak diraih oleh mahasiswa Upertis, baik daerah maupun nasional,” tukas Rektor Yendrizal.
Kemudian untuk menjawab tantangan era digitalisasi, Upertis mendirikan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (Febis), dengan program studi kekinian; Bisnis Digital dan Ilmu Komunikasi.
“Jadi di Upertis sekarang ada 3 fakultas, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Fakultas Farmasi (FFarm), dan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (Febis), dengan program studi sebanyak 12 buah,” terang rektor.