Melihat perkembangan itu pulalah pada 2020, Gubernur Sumbar (era) Irwan Prayitno, telah mencanangkan Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah. Bagi Padang Panjang sendiri launching koperasi syariah itu juga sejalan mengisi keberadaan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah di bidang ekonomi.
Lebih jauh terkait perkembangan koperasi di Padang Panjang, Kabid Koperasi Dinas Perindagkop setempat, Rini, menyebut saat ini koperasi aktif di kota itu 45 buah, relatif banyak ukuran kota kecil 32 KM2. Sebagian besarnya dalam proses transisi dari manual ke syariah. Segi usaha, lebih banyak usaha simpan-pinjam.(jym/yet).–