Terkait tenaga SDM yang membantu kerja Pimpinan BAZNas di Padangpanjang, Sekretaris BAZNas setempat, Rafles Sama, menyebut kini ada 7 orang. Rincian, Sekretaris 1 orang, administrasi 3 orang, survey 2 orang, CS 1 orang. Sumber dana honor mereka dari dana amil zakat. Sedang honor pimpinan dari APBD kota.
Berkenaan pemasukan zakat di BAZNas Padang Panjang pada 2019 sebesar Rp 4,3 milyar, termasuk sisa kas 2018 Rp 509 juta. Dana disalurkan atau pengeluaran Rp 2,4 milyar, terdiri bantuan modal usaha Rp 1,066 milyar, biaya pendidikan Rp 692,8 juta, berobat Rp 157,3 juta, konsumtif (sembako) Rp 562,4 juta.
Sedang pemasukan zakat pada 2020 ini hingga 17 November 2020 sebesar Rp 5,2 milyar, termasuk sisa kas 2019 Rp 1,4 milyar. Dana yang sudah disalurkan (pengeluaran) Rp 4,1 milyar, terdiri bantuan modal usaha Rp 1,081 milyar, pendidikan Rp 1,067 milyar, berobat Rp 141,1 juta, konsumtif Rp 1,3 milyar.
Pemasukan zakat di BAZNas Kota Padang Panjang menurut Ketua BAZNas setempat, Azwir Rasyidin, masih dominan dari pegawai negeri sekitar 87 %, sisanya sekitar 13 % dari pengusaha/swasta.***jiem/yet–