2. Masa Penjajahan
Pada tahun 1600, orang-orang Eropa mulai berdatangan ke Indonesia. Mereka membawa mata uang masing-masing terutama dalam bidang perdagangan. Hal tersebut menjadikan masyarakat Indonesia juga banyak menggunakan mata uang bangsa kolonial ini.
Kemudian, pada tahun 1752, muncullah uang kertas pertama berkat pembentukan De Bank Courant dan Bank van Leening. Setelah VOC bangkrut, akhirnya Republik Batavia mengeluarkan mata uang sendiri dan membuat koin gulden perak pada tahun 1802.
Selama penjajahan Belanda, sistem moneter di Indonesia mengalami perubahan signifikan. VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) memperkenalkan uang kertas pada awal abad ke-17. Beberapa ciri uang pada masa ini meliputi:
Koin Perak dan Emas: VOC mengeluarkan koin dari perak dan emas yang digunakan dalam perdagangan.
Uang Kertas: Pada akhir abad ke-18, VOC mulai mengeluarkan uang kertas untuk memudahkan transaksi dalam jumlah besar.
3. Masa Pendudukan Jepang
Pada kala itu adalah masa penjajahan Jepang. Terutama pada tahun 1942, Jepang berhasil menginvasi pemerintahan Hindia Belanda dan mengambil alih seluruh negeri. Hal tersebut menjadikan Jepang membawa mata uangnya sendiri lalu membubarkan bank-bank bentukan Indonesia, termasuk De Javasche Bank.