Uang merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat tukar maupun sebagai penyimpan nilai. Sejarah uang di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang dari zaman kerajaan hingga era modern. Artikel ini akan mengulas perkembangan uang di Indonesia dari masa ke masa.
1.Masa Kerajaan
Perkembangan sejarah uang di Indonesia dimulai pada tahun 800. Selanjutnya, perkembangan ini terbagi menjadi beberapa era.
Penggunaan uang pertama kali dilakukan dengan menggunakan emas dan perak. Produksi koin pertama bahkan berasal dari Dinasti Syailendra (Kerajaan Mataram) pada abad ke-9 hingga ke-12.
Selain itu, masyarakat juga menggunakan manik-manik sebagai alat tukar. Manik-manik ini diproduksi oleh Kerajaan Sriwijaya di Sumatera dan akhirnya menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Kemudian, pada akhir abad ke-13, Kerajaan Majapahit yang kala itu menerima kedatangan pedagang China, menjadikan koin tembaga (koin Tiongkok) sebagai alat tukar pada masa itu. Koin-koin dari Tiongkok sering digunakan dalam perdagangan karena pengaruh besar Tiongkok di Asia Tenggara.
Beberapa kerajaan di nusantara juga menggunakan Uang Kepeng. yakni, Koin logam berbentuk bulat dengan lubang di tengah, yang memungkinkan untuk diikatkan dengan tali. Uang kepeng digunakan hingga masa penjajahan Belanda.