Oleh : Saribulih
Kedatangan turis China di Sumbar telah menimbulkan polemik. Masyarakat Ranah Minang khawatir, kehadiran wisatawan asal China bisa menyebarkan virus corona yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, Sumatera Barat pada Minggu, 26 Januari 2020. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Penyambutan tersebut jadi menghebohkan karena terjadi di saat virus corona diberitakan sudah menyebar ke banyak negara. Masyarakat Sumbar terang-terangan menolak kedatangan turis tersebut karena berpotensi meningkatkan risiko terjangkit virus Corona yang berasal dari Wuhan, China.
Virus corona diyakini pertama kali muncul di Wuhan di China pada Desember 2019 dan hingga Rabu 29 Januari 2020, virus corona telah menewaskan 131 orang dan menginfeksi 5.300 orang lainnya.
Artikel Lainnya
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.