Oleh: Riyon
Diawali huruf N-urutan huruf kedua sampai huruf ketujuh NARKOBA, sehingga terbaca “NARKOBA” yang kondisi sekarang ada dimana-mana.
Kondisinya sangat mengkuatirkan, meresahkan dan memprehatinkan sekali. Bukan hanya berkutat di kota-kota didaerah pedesaan sudah rentan dengan peredaran narkoba. Pemerintah Republik Indonesia (RI) bukan hanya pencanangan darurat narkoba, tetapi perang tak kunjung henti terhadap narkoba sampai kapanpun.
Data yang dihimpun dari BNN sampai 2016 setiap hati 50 orang meninggal akibat narkoba bahkan tersangka sudah mencapai 50178 orang dari 40253 kasus sangat luar biasa!. Sementara BB ganja yang sudah diamankan 23,3 ton, extasi 1.720.326 butir, Sabu 2,3 ton, Ini semua kata Kepala BNN Budi Waseso BB narkoba baru bersisar 20% diamankan, yang bergentayangan 80%.
Menurut keterangan Komjen (Pol) Budi Waseso, peredaran narkoba di Indonesia sistem gunung es. Sementara PNS yang terlibat narkoba 2014 348 orang, TNI/Polri 319 orang, Swasta 18.162 orang, Pelajar 1.647 orang, Mahasiswa 11025 orang, kalau kaya begini miris mendengarnya.