Tugas Dokter Mengobati Bukan Untuk Menyakiti

oleh

Senyum , sapa, salam adalah bentuk pelayanan yang sangat menyenangkan. Bahkan , sikap lemah lembut dari seorang dokter bisa melebihi dari segala obat. Sehingga pasien memang merasakan kedamaian atas pelayanan yang diberikan.

Sakit badan ada obatnya. Robek baju bisa dijahit, tapi robek hati atas kekasaran adalah luka teramat dalam. Ia akan membekas dan selalu ada. Sangat disarankan bagi para dokter, jangan sesekali pernah menyakiti hati para pasien.

Berawal dari narasi ini, ada sebuah kisah yang mengilhami. Kita beri saja judulnya oknum dokter yang arogan dan kasar. Arogan artinya sombong dan merupakan sikap tercela yang tidak pantas ditiru. Begitupun sikap kasar. Dengan berprilaku kasar banyak orang yang akan tersakiti. Dan itu bukan pula sikap terpuji tapi harus dijauhi.

Alkisah, ada seorang dokter menyuruh pasien pulang sebelum sembuh. Sama halnya, Menyuruh berlari sebelum pandai berdiri. Begitulah cocoknya awal cerita yang satu ini. Dengan nada keras serta menyakitkan. seseorang dokter spesialis penyakit dalam itu tanpa sadar telah merobek hati pasiennya. Hal itu terjadi ulah kata kasar yang tak menentu. ” Pulang saja, tidak usah berobat disini” kata kasar itu sontak keluar dari mulut dokter ahli penyakit dalam. peristiwa itu ditonton oleh banyak orang. Sehingga keluarga pasien rasa terhiba akan behavior (prilaku) dokter tersebut.

Menarik dibaca