Laka yang terjadi pada pukul 22.50 WIB, Kamis malam itu, membuat warga sekitar TKP shock. Ada warga yang mengaku melihat truck seperti hilang kendali dari arah atas (Bukittinggi-red). Baru saja dia berteriak ada mobil putus rem, terdengar dentuman keras truck menghantam bus yang membawa santri dari Riau itu. Bus kemudian nyungsep ke riol jalan dan menabrak sebuah rumah sebelah kiri di tepi jalan.
Di TKP, kedua bangkai mobil berikut bangunan yang terdampak, banyak menjadi perhatian oleh pelalu lalang, lebih lagi bangkai truck yang rebah kuda, roda copot, dan sebagian bodinya tertutup tumpukan material bangunan. Sementara petugas dan masyarakat tampak ramai bahu membahu dalam mengevakuasi korban dan kendaraan. Satlantas Polres Padang Panjang tak henti hentinya menghimbau agar semua unsur berhati hati dan bersabar dalam berlalu lintas.
Para korban yang luka ringan, setelah mendapatkan pertolongan tim medis di RSI Yarsi dan RSUD Padang Panjang, sudah diperbolehkan pulang. Hanya dari kalangan tertentu saja yang boleh melihat para korban.
Laka lalin dengan No : LP/ A /VII/2021/SPKT/Polres Padang Panjang, setidaknya menelan kerugian materil Rp. 185 juta itu, kini ditangani Polres Padang Panjang dengan mengamankan sejumlah barang bukti serta mencatat keterangan para saksi.