Padang Panjang, Spiritsumbar.com– Sebuah truck mengalami rem blong di ruas jalan Bukittinggi-Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis (01/07). Diduga lost control, truck naas tersebut kemudian menabrak satu bus sekolah, 4 rumah, sebuah rumah makan serta 3 sepeda motor. Dilaporkan, seorang meninggal dunia dan 22 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo, SIK, SH, melalui Kasat Lantas, AKP Dedi Antonis, SH, yang dihubungi spiritsumbar.com mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Diduga truck Mitsubishi Fuso B 9101 BEV yang datang dari arah Bukittinggi, dikemudikan JW (47), suku Batak, alamat, Medan, mengalami rem blong. Truck kemudian menghantam bus Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, BM 7784 JU yang dikendarai Budiman (39), suku Minang, alamat Rokan Hilir, Riau. Bus yang membawa pelajar dan guru dari Riau ini lantas menabrak sebuah rumah di tepi jalan hingga rusak parah.
Tak sampai disana, truck terus meluncur di jalan beraspal lebar yang sedikit menurun itu, lalu menyambar 3 unit sepeda motor, sebuah rumah makan dan 4 unit rumah. Seorang korban yang wafat adalah penumpang bus pariwisata bernama Halomoan Dalimunte. Korban luka selain penumpang bus, terdapat juga penduduk setempat. Semua korban dilarikan ke RS Yarsi dan RSUD Padang Panjang. ” data korban luka dan pengendara motor masih diidentifikasi” ujar Kasat Lantas Dedi Antonis.