Tren 2: Densitas dan Reliabilitas Tinggi

oleh

Peralatan berdaya besar dan reliabilitas tinggi di pembangkit listrik PV akan menjadi tren. Misalnya, inverter PV. Kini, tegangan listrik DC pada inverter meningkat dari 1.100 V menjadi 1.500 V.

Setelah memanfaatkan material baru seperti silicon carbide (SiC) dan gallium nitride (GaN). Serta integrasi menyeluruh teknologi digital, elektronika daya, dan manajemen termal, densitas daya pada inverter diperkirakan bertambah sekitar 50 persen dalam lima tahun mendatang. Reliabilitas tinggi pun dapat terjaga dengan baik.

Pembangkit listrik PV 2,2 GW di Qinghai, Tiongkok, berada pada ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut, dan memiliki 9.216 Huawei Smart PV Controllers (inverters) yang beroperasi stabil di tengah medan yang berat. Jumlah jam ketersediaan (availability hours) melampaui 20 juta jam, dan ketersediaan alat tercatat hingga 99,999 persen.

Tren 3: Module-Level Power Electronics (MLPE)

Digerakkan kebijakan industri dan kemajuan teknologi, PV terdistribusi mengalami perkembangan pesat selama beberapa tahun terakhir. Kita menghadapi tantangan seperti cara meningkatkan utilisasi sarana atap bangunan, menjamin produksi listrik yang besar, serta cara menjamin keamanan sistem PV+ESS. Maka, manajemen yang lebih sempurna merupakan sebuah keharusan.

Dalam sebuah sistem PV, module-level power electronics (MLPE) meliputi alat elektronika daya yang dapat menyempurnakan pengendalian satu atau lebih panel PV. Termasuk micro inverter, power optimizers, dan disconnectors. MLPE.

Ini memberikan manfaat unik seperti produksi listrik pada level panel, pemantauan, dan penonaktifan secara aman (safe shutdown). Ketika sistem PV semakin aman dan pintar, laju penetrasi MLPE di segmen pasar PV terdistribusi diperkirakan mencapai 20 persen – 30 persen pada 2027.

Menarik dibaca