Dikatakan, Pada bulan Februari 2017 ada target sebanyak 200 unit pembagunan rumah yang tadinya tidak layak bakal menjadi layak huni dengan anggaran sebesar 200 miliar.
“Kita akan berjuang keras, darimanapun duitnya, pokoknya kita sangat prihatin terhadap rumah- rumah warga Pessel, nanti kita akan kumpulkan san himbau seluruh ikatan ikatan yang telah berpartisipasi dan berkerjasama dengan ketua PKK” terangnya.
Disamping itu, dirinya juga berencana bahwa target pembangunan 200 rumah dalam jangka satu bulan itu akan dimasukan dalam rekor MURI sebagai program bedah rumah terbanyak .
Sementara Radi ,selaku orang turut andil dalam pengerjaan pembangunan rumah beda tersebut mengatakan bahwa pekerjaan rumah itu dapat terselesaikan dalam jangka waktu 3 minggu dengan biaya 15 juta.
Kata dia, Rumah ini adalah rumah contoh murah dimana kedepan juga akan dikembangkan pembangunannya. Rumah contoh itu bukan untuk Pessel saja tapi diharapkan juga menjadi contoh bagi derah daerah lain.
Walinagari Lumpo, Suhardi mengatakan kegiatan itu dalam upaya pengentasan kemiskinan. Walinagari sangat mendukung sekali program dari ketua tim Penggerak PKK yang begitu energik untuk menggalakkan pembagunan bedah rumah di pesisir selatan .
