“Kebersamaan kunci dari keluar dari pandemi, termasuk para ahli, ulama dan ormas islam dan pemerintah, saatnya menyatukan visi, persepsi dan tindakan,” ajak Irwan Prayitno.
Diskusi dengan tema menguak peran ulama dan ormas Islam dalam melewati badai pandemi covid 19, menghadirkan para ulama dan pimpinan ormas Islam. Seperti Ketua MUI Sumbar, Ketua Dewan Meajid, LKAAM, ICMI, Ketua NU, Muhammadiyah dan sejumlah ulama karismatik Sumatera Barat.
“Forum ini sangat baik untuk menyatukan persepsi tentang peran ulama di masa pandemi, semoga ada kesepakatan dan aksi bersama setelah ini,” kata Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazhar.
“Dari awal MUI Sumbar selalu menghimbau masyarakat dalam bentuk Maklumat, surat edaran dan lain lain, terkait adapatasi ibadah di masa pandemi, sampai hari ini MUI Sumbar dengan tegas mendukung pelaksanaan prokes saat menjalankan ibadah di mesjid, dan itu seharusnya harus diikuti oleh ulama dan masyarakat,” sambung Buya Gusrizal.
“Butuh keseriusan kita bersama untuk keluar dari badai ini, karena itu ulama, masyarakat, pemerintah harus bersatu termasuk menangani persoalan ekonomi,” lanjut Ketua ICMI Sumbar, Musliar Kasim.
Sementara itu Ketua Dewan Mesjid Sumbar, Duski Samad menggaris bawahi bahwa ada keterbatasan ilmu dari pada da’i dan mubaligh terkait covid 19. Tidak jarang hoax itu terbawa sampai ke mimbar.