SPIRITSUMBAR.com, Padang – Ancaman penyebaran covid 19 di Sumatera Barat makin mengkhawatirkan. Bahkan jika masyarakat masih abai, bukan tidak mungkin ledakan kasus seperti di Jawa akan terjadi di Sumbar.
Ancaman lain di Sumbar adalah masih banyaknya masyarakat yang menganggap covid 19 ini adalah rekayasa atau konspirasi. Parahnya lagi tidak sedikit ulama dan tokoh agama ikut termakan hoax itu.
“Saya masih banyak mendengar ustadz dan penceramah, bahkan ulama mengatakan hal hal berkaitan dengan bahasa bahasa seperti konspirasi, rekayasa dan lain lain, bagaimana pertanggungjawabannya di akhirat ketika ada yang meninggal karena mengikuti kata kata itu,” papar Andani Eka Putra dalam diskusi yang digagas oleh Yayasan Senarai, (23/7).
Andani yang juga Ketua Yayasan Senarai ini mengingatkan bahwa ulama dan ormas Islam memiliki peran krusial dalam penanganan Covid 19. Karena pendapat ulama ini dipercaya dan diikuti oleh masyarakat.
“Covid itu adalah tanggung jawab komunitas, karena yang menjadi masalah utama adalah penyebaran, di sinilah peran penting ulama dalam mengajak jemaahnya untuk bersama mencegah penyebaran Covid19,” jelas Andani.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayaaan Senarai Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan ulama, para ahli dan pemerintah harus seayun selangkah agar Sumbar bisa keluar dari badai pandemi covid 19.