Spirit Sumbar – Awalnya sungkan, namun lantaran niat tulus semua berubah menjadi kebahagiaan. Bantuan yang diberikan para personel dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 97 telah menimbulkan rasa persaudaraan.
Apalagi para prajurit tersebut, rela bekerja bersama warga miskin yang dijadikan orang tua asuh. Bahkan mereka akan ikut merasakan suka-duka selama satu bulan di rumah orang tua asuh. Duduk diatas lantai tanpa tikar dalam menikmati hidangan makan malam bersama keluarga orang tua asuh sudah menjadi kebahagiaan bagi mereka.
Memang, fasilitas mewah sudah pasti tidak akan pernah dijumpainya di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat tempat dilaksanakannya program TMMD ke-97.
Walau, baru seminggu berjalan, hubungan prajurit dengan masyarakat sangat dekat dan akrab. Mereka tidak seperti orang asing lagi dimata pemilik rumah. “Kami sudah menganggap seperti anak sendiri. ” ungkap Teti (42) sembari menyuap nasi.
Sementara itu,para prajurit pun merasakan hal yang sama. Mereka tidak sungkan-sungkan lagi di rumah itu, karena telah menganggap itu rumah dan keluarga mereka sendiri. Segala keterbatasan pun mereka terima karena memang itulah yang mereka punya.
