“Seperti bangunan mushalla dan empat unit rumah dari mulanya tidaknya huni kini menjadi berwarna dengan penuh kenyamanan. Begitupun mushalla, buatlah semua bermanfaat dalam meningkatkan kegiatan keagamaan” terangnya.
Sementara, Tokoh masyarakat setempat, Nasir mengatakan kegiatan penutupan TMMD yang sekaligus merupakan hari terakhir para prajurit bertugas disana akan menjadi kenangan yang sulit terlupakan.
Ia katakan, berpisah bukannya bercerai. Biarlah badan berjauhan asalkan rasa dihati tetap selalu dekat dan terpahat dalam hati sanubari.
Begitulah umpamanya acara perpisahan antara satgas TMMD 97 dengan warga kampung tanjung kandis, kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan batang kapas, pesisir selatan. Pada, Rabu, 19/10.
Sebulan sudah telah dilalui. Hidup besama rakyat biasa, makan dan tidur bersama dirumah warga serta menikmati fasilitas seadanya dari mereka mereka yang jauh dari kemewahan bukanlah suatu persoalan, apalagi keluhan.
Ratusan Personil TNI yang berjasa membangun kampung kecil yang mayoritas penduduknya bertani gambir tersebut akan meninggalkan lokasi TMMD.
Perajurit itu, akan pulang ke markas masing -masing dan akan melanjutkan tugas tugas negara lainya.
Empat unit rumah dan satu unit musholla beserta pembukaan akses jalan tani sepanjang 12 kilometer yang telah selesai dikerjakan oleh pejuang NKRI itu adalah bukti kenangan bagi warga kampung tanjung kandis dan sekitarnya.