Menurut orang nomor satu di Padang itu, FGD tersebut adalah bagian dari proses perencanaan yang sedang dilaksanakan Pemko Padang dalam bentuk pendataan potensi kepemudaan di Kota Padang yang kemudian akan dipetakan sesuai kondisi wilayah dari sisi geografis, sosial budaya maupun ekonomi.
“Berbagai potensi dimaksud akan dijadikan bahan perencanaan youth center kecamatan yang akan dibangun dan diisi dengan kegiatan yang masing-masing berbeda dengan memunculkan keunikan dari potensinya masing-masing tanpa mencabutnya dari akar budaya Minangkabau. Begitu juga dengan youth center tingkat kota yang akan dibangun sebagai wadah untuk menampung kreatifitas pemuda secara layak dan terawasi dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut wako juga berpesan, melalui FGD ini diharapkan semua stakeholder terkait agar dengan aktif memberikan segala informasi berkaitan dengan pendataan potensi kepemudaan ini, terutama bagi camat dan lurah yang sangat faham dengan kondisi kewilayahannya masing-masing.
“Jadi kepada para peserta kami mengucapkan selamat mengikuti FGD, semoga semuanya berjalan dengan baik dan proses pendataan potensi pemuda dalam rangka pembangunan youth center dapat selesai dengan sempurna,” pungkas Wako Mahyeldi dihadapan peserta yang terdiri dari utusan kecamatan, kelurahan dan organisasi kepemudaan serta stakeholder terkait se-Kota Padang itu.