Ia menambahkan, memang pada setiap kali PON ada beberapa atlet yang cedera saat bertanding, namun intensitasnya tidak setinggi pada PON kali ini.
“Selain lucky draw, ini menandakan perjuangan para atlet yang luar biasa. Kalau kita sebut karena kurangnya persiapan fisik, itu tidak juga, karena kondisi atlet hampir sama antara satu dengan lainnya,” jelasnya.
Afriwardi yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) itu menyebutkan, saat ini kondisi atlet Sumbar yang mengalami cedera sudah ditangani dengan baik.
“Alhamdullilah saat ini kondisi atlet kita yang cedera sudah membaik,” tutupnya. (HUMAS)