Spirit Sumbar – Penertiban lokasi berjualan buat pedagang kaki lima (PKL) di Kota Payakumbuh, disambut hangat oleh PKL bersangkutan. Ratusan PKL yang selama ini berjualan di ruas jalan, trotoar dan areal perpakiran di kawasan pusat pertokoan bertingkat, sudah beralih ke lokasi yang sudah ditetapkan pemko.
Jelang Ramadhan 1437 H, semua PKL berjualan di lokasi baru, seperti di eks terminal angkot dan di pasar buah. Tak ada lagi yang menempati badan jalan, perpakiran dan trotoar.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi didampingi Kadis Koperasi UMKM Industri Perdagangan Dahler, SH dan Kabid Pengelola Pasar Agus Rubiono, S.Sos, mendadak turun ke lapangan, melihat lokasi PKL yang berjualan di tempat baru mereka, Kamis (1/6). Sambil berdialog dengan PKL, Walikota Riza Falepi, tak segan-segan merogoh kantong, berbelanja buah-buahan, kue bolu dan kerupuk talas di los pasar buah dan makanan spesifik Payakumbuh itu.
“Bara simangkonyo sakilo. (Berapa semangkanya satu kilo),” tanya walikota. Tanpa menawar, walikota langsung menyerahkan uang kertas Rp50.000 buat pedagang itu. Di depan pedagang kue bolu, walikota minta dibungkus sebanyak 10 potong kue. Tapi Lenggogeni, nama pedagang kue, meminta walikota berbelanja Rp10.000, dan menyerahkan 20 potong kue bolu pada walikota.