Senada dengan itu, Rektor Universitas Borneo Adri Patton, mengkhawatirkan kondisi pandemi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Menurutnya banyak tantangan dan masih banyak ditemui pelanggaran protokol kesehatan dalam tahapan pelaksanaan pilkada.
“Perlu kita perhatikan jangan hanya jargon saja pemilu harus berhasil dan lainnya, tapi kesehatan dan keselamatan menjadi utama dan harus dilindungi undang-undang, penyelenggara pemilu harus wajib siap mampu mencegah terjadinya klaster baru covid. Saya masih melihat banyak ditemui pelanggaran dalam setiap tahapan, saya minta KPU dan pemerintah daerah menjaga betul,” kata Rektor Universitas Borneo itu.
Turut hadir Anggota DPD RI Hasan Basri, Evi Apita Maya, Aji Mirni Mawarni, Enni Sumarni, Gusti Farid Hasan Aman, Ajbar, Bambang Santoso, Andri Prayoga Putra Singkarru, Ibnu Halil. KPU, Bawaslu, Forkopimda Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Civitas Akademika di Kalimantan Utara. (*)
Tip & Trik