Meski nama ke sembilan pelatih itu terbuka disampaikan kepada masyarakat, namun Hardimen awal-awal langsung mewanti-wanti bahwa jangan harap akan ada pemain titipan yang akan terpilih. “Tidak ada itu. Saya bisa jamin, semua pelatih yang menjadi Tim Pemandu Bakat ini akan fair dalam memilih pemain yang akan direkomendasikan. Karena bagaimana pun ini semua demi sepakbola Sumatera Barat ke depan. Pokoknya, tidak ada pemain titipanlah,” tegas lelaki yang lama jadi komentator sepakbola itu.
Menanggapi hal itu Penanggungjawab Tim Talents Scouting IGC 2016 Joni Effendi menyebutkan bahwa soal tidak ada titipan, itu adalah prinsip dasar yang sudah dipatoknya sejak awal. Karena itu dalam memilih anggota timnya, ia berusaha mencari pelatih yang tidak berkepentingan dengan salah satu SSB, klub, atau pun daerah tertentu.
“Tak hanya panitia yang komit dengan tujuan mulia itu, Kami para pelatih terpilih, mungkin lebih dari itu. Karena nama Kami semua juga dipertaruhkan di sini. Salah memilih, artinya Kami-lah yang salah. Tentu saja Kami tak mau itu terjadi. Karena itu Insya Allah, Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan mimpi mulia demi sepakbola Sumbar itu,” ujar Joni.
Adapun ke sembilan nama tim pemandu bakat yang telah ditetapkan itu adalah Joni Effendi sebagai Penanggungjawab, Dr. H. Emral Abus, M.Pd (Ketua Tim), Alex Alda Yudhi, M.Pd, Elie Aiboy, Arjoni Mulya, Devira, Ridho Bahtra, M.Pd, Tomi Pranata dan Afriyanto.