“BRIN saat ini memiliki Periset sebanyak 8000 orang dari berbagai disiplin ilmu dengan 4000 orang lebih bergelar Doktor (S3). Dengan adanya hubungan BRIN dan BRIDA seluruh periset yang dimiliki oleh BRIN dapat digunakan oleh Pemeritah Provinsi Sumatera Barat tanpa menggunakan biaya sedikitpun,” ajaknya.
Oetami tegaskan, kehadiran Brinda ini tentunya bisa menjadi modal awal untuk memajukan pembagunan daerah dalam segala aspek kehidupan masyarakat.
“Diketahui selama ini kebijakan-kebijakan yang dilahirkan oleh Pemerintah Daerah tidak melalui kajian secara ilmiah sehingga kebijakan yang dilahairkan tidak efektif dan tepat sasaran, namun apabila nanti ada Brinda tentunya akan mampu memberikan kajian arah sekaligus memback up kebijakan pemerintah daerah itu secara ilmiah,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut tim Brin juga didampingi oleh Kaban Litbang Sumbar Drs.Bustavedia, MM, Drs. H. Yulius Hosnesty, MSi berserta staf. (Rel)