Sedangkan H. Edmon hanya berhasil meraup 4.371 suara dari pemilih PKS. Edmon meraup suara terbesar di Kecamatan Lubuk Kilangan, yaitu 3.506 suara dan di Kecamatan Pauh cuma 865 suara.
Sementara itu Rafdi, meraup suara terbesar di Kecamatan Pauh, yaitu 4.547 suara dan di Luki cuma meraih 595 suara.
Total suara PKS di kedua kecamatan itu adalah 13.208 suara, namun hanya mampu mengantarkan satu kadernya untuk duduk di DPRD Sumbar. Artinya, PKS ‘tabali’ kursi mahal di Dapil Kota Padang 3.
Partai Demokrat harus rela kehilangan satu kursi di dapil Kota Padang 3 tersebut, karena dari dua caleg petahana yang maju di dapil tersebut, yaitu Nila Kartika dan Surya Jufri Bitel, gagal mendongkrak suara Partai Demokrat.
Ironisnya, Partai Demokrat hanya mampu meraup 8.171 suara dan suara terbanyak diraih Surya Jufri Bitel, yaitu 3.782 suara.
Nasib tragis dialami caleg petahana dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dasman. Gara-gara partainya kalah suara, dia gagal berkantor kembali di gedung mewah ber-AC dingin DPRD Kota Padang.
Berbeda dengan Dasman, caleg petahana dari Partai Gerindra Donal Ardi dan Partai Golkar Miswar Jambak, kembali tersenyum manis karena melenggang ke kursi DPRD Kota Padang untuk periode 2024-2029.