Ditambahkan Nasrul Abit, bernegara tak sama dengan berakidah dan beragama. Akidah dan agama, baginya mutlak tak bisa diubah siapapun dan merupakan hak pribadi masing-masing orang.
Namun bernegara, membutuhkan toleransi karena negara adalah wadah yang menampung ragam warna, rupa, budaya, bahkan agama. Toleransi, sambungnya kemudian, adalah juga ajaran agama.
“Kita memang dalam beragama tidak bisa diubah. Akidah jangan sampai berubah. Namun, bernegara harus ada toleransi dan agama kita toleran. Mari kita sama-sama toleransi agar negara ini tetap aman.”
Sebagai bentuk antisipasi agar hal yang sama tidak terjadi di Sumbar, Wagub pada kesempatan tersebut menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk berperan aktif mencegah terjadinya teror dengan cara melakukan deteksi dini dan penindakan jika memang dibutuhkan.
Walaupun hal itu dikatakan Nasrul Abit bukan wewenang dan tugas pokok Satpol PP, akan tetapi, terorisme dapat berdampak pada rusaknya ketertiban umum.