Ternyata Provokator Ini Tidak Dikenali Organisasi Para Demonstran

oleh

Spirit Sumbar – Aksi unjuk rasa damai yang dilakukan ratusan ribu umat Islam, tentang penistaan agama Jumat, 4/11/2016,  merupakan sejarah terbesar pasca reformasi 1998.  Walau, berjumlah besar aksi berjalan secara tertib.

Walau begitu, juga ada beberapa insiden terjadi. Namun banyak pihak meyakini hal tersebut dilakukan penyusup untuk memprovokasi para demonstran. Seperti, kericuhan demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan aparat polisi. Ternyata diprovokasi oleh penyusup dan berhasil ditangkap oleh Front Pembela Islam (FPI).

Penyusup yang diketahui non muslim tersebut langsung diserahkan pada pihak yang berwajib.  “Mereka menyusup dengan berbagai atribut muslim. Termasuk penjarah di penjaringan,” ujar Rahmad Hidayat, salah seorang relawan Aksi Demo Ahok, saat dihubungi, Sabtu, 5/11/2016.

Rahmad menambahkan para provokator itu sudah dikonfirmasi, ternyata  bukan anggota FPI, bukan anggota HMI, bukan anggota lembaga/organisasi/gerakan yang ikut dalam aksi 4 Nopember 2016. “Mereka,  tak ada juga di berbagai rumah sakit dan tak ada bukti dia berada di pengawasan pihak berwajib. Mungkin mereka anggota organisasi gelap atau organisasi tanpa bentuk,” ujarnya.

Datuak

Edisi Cetak, The Public (Terbit Tiap Senin)

Menarik dibaca