PADANG SpiritSumbar.com – Puluhan sopir Angkutan Kota (angkot) jurusan Lurus menghadang Trans Padang Koridor 6 jurusan Pasar Raya-Kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Kamis (16/2/2023).
BACA : Sopir Angkot Paksa Turunkan Penumpang Bus Trans Padang
Para sopir angkot mendesak pihak pengelola Trans Padang agar menjalankan aturan yang telah disepakati. Karena, sebelum peluncuran Koridor 6 beberapa waktu lalu oleh Wali Kota Padang sudah ada kesepakatan.
Edi (40) Salah seorang sopir angkot, mengaku sering melihat Trans Padang menaikkan penumpang tidak di halte. “Trans Padang koridor 6 belum layak untuk beroperasi. Semenjak diluncurkan kesepakatan bersama sopir angkot telah dilanggar. Diantaranya menaikkan dan menurunkan yang tidak beraturan,” katanya.
Menurutnya, halte transit yang disediakan dinas perhubungan tidak sesuai dan bahkan Trans Padang ini berhenti sembarangan.
“Selain permasalahan halte, kami juga meminta bus tersebut tidak masuk ke Pasar Raya karena tidak layak. Apalagi kondisi pasar yang sempit,” tuturnya.
“Dengan kondisi ini, bus juga mematikan pemasukan sopir angkot. Terutama saya yang hanya memiliki skil untuk menarik angkot. Untuk itu kami minta, kalau memang belum layak tolong dikembalikan seperti biasa,” katanya lagi.
Diketahui, akibat aksi tersebut, Trans Padang dan angkot berhenti beroperasi untuk sementara demi menjaga kondusivitas.
Bus terlihat berhenti di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Sementara angkot di kawasan Pasar Baru.