Ternyata Ini Penyebab, Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Melambat

oleh

Artikel Lainnya

loading…


“Dari 23 kota IHK di Sumatera, 17 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi Batam, terendah Dumai dan Padang. Sedangkan deflasi tertinggi Medan dan terendah Bukittinggi,” tuturnya.

Terkait Nilai Tukar Petani (NTP) Sumbar Desember 2019 mencapai 97,96 persen. Jumlah ini naik 0,99 persen dari November 2019 yang berada pada angka 96,99 persen.

Persentase penduduk miskin pada September 2019 dibanding September 2018 secara nasional dan Sumbar mengalami penurunan. September 2019, angka kemiskinan di Sumbar 6,29 persen atau 343.090 orang. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin 5.130 orang, dari 348.220 orang pada Maret 2019. Persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan 0,13 persen dari 6,42 persen pada Maret 2019 menjadi 6,29 persen pada September 2019.

“Secara umum, tingkat kedalaman kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan. Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukan effort atau usaha lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan dibanding perkotaan. Begitu juga tingkat keparahan kemiskinan di daerah pedesaan juga lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Ini juga mengindikasikan bahwa diantara penduduk miskin pun rata-rata pengeluaran per kapita per bulan memiliki variasi atau ketimpangan yang tinggi,” ungkap Pitono.

Menarik dibaca