Diakhir sambutannya Bupati Irdinansyah berharap, Tabuah Larangan bisa bersinergi dan kerjasama dengan Pemda untuk ciptakan masyarakat sejahtera, terutama dalam penerapan ABS SBK. “Jadikan organisasi ini sebagai wadah silaturahim dan sharing informasi, sesuai pepatah duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang dan bisa menjadi rujukan dan contoh bagi daerah lain di Tanah Datar” tukasnya.
Sementara sebelumnya ketua pelaksana Arseno Dt. Andomo menyampaikan, Tabuah Larangan dibentuk karena termotivasi dengan keberadaan organisasi serupa dibeberapa daerah tetangga. “Memang kita termotivasi berkat organisasi lain di beberapa daerah, namun pembentukan Tabuah Larangan tidak dalam waktu singkat, tapi sudah melewati kajian dan beberapa langkah penting lainnya, sehingga organisasi ini Insya Allah solid dan didukung semua pihak” terangnya.
A Dt. Andomo menekankan, Tabuah Larangan tidak terpengaruh dan terlibat dalam politik ke depannya. “Organisasi ini murni terbentuk karena keinginan tokoh dan masyarakat kita lainnya dalam rangka turut memajukan ketiga kecamatan dan Kabupaten Tanah Datar umumnya” sampainya.
Ketua Umum Tabuah Larangan yang juga Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma Dt. Gindo Said menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung sehingga organisasi ini bisa terbentuk.