Azirwan juga mengatakan, sah-sah saja Walikota seperti itu , karena saya dengar walikota sebelum ini telah melantik direksi PSM ini. Kalau ini nantinya tidak berjalan kan nanti tentunya bisa jadi temuan, ini uang rakyat yang digunakan bukan untuk kepentingan sekelompok saja.
“Ketika Pemko meminta penyertaan modal untuk Perusda PSM, tentunya kita lihat dan menilai apakah efektif dan efisienya. Jangan nantinya seperti pepatah orang Minang ‘nasi masak samba ndak lamak’, itu yang kita pikirkan bersama di DPRD, ” ungkap Azirwan.
Sementara Wismar Pandjaitan, Ketua Fraksi Partai Perjuangan Bangsa DPRD Padang mengatakan, ada apa Pemko terlalu ngotot untuk penyertaan modal Perusda PSM ini. “Kenapa dan ada apa dengan Pemko Padang terlalu terburu – buru dan ngotot dan ingin memasukan anggaran penyertaan modal untuk Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) di anggaran APBD Tahun 2018, ” pungkasnya. (Salih)