Upaya peningkatan kualitas perencanaan yang dilakukan Kota Sawahlunto ini ternyata diapreasiasi oleh Pemerintah Provinsi. Tahun lalu Sawahlunto dinilai sebagai Kabupaten/ Kota terbaik di Sumbar dalam perencanaan pembangunan dan dianugerahi award Pangripta Nusantara.
Dan di tahun ini Sawahlunto kembali masuk nominasi sebagai Perencana Terbaik tingkat Sumbar, hal ini diungkapkan Kabid Sosial Budaya Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang turut hadir dalam pelaksanaan Musrenbang kota Sawahlunto.
Kabid Sosial Bappeda Provinsi ini menjelaskan bahwa ada berbagai indikator yang dilihat dalam penilaian tersebut, diantaranya Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Sawahlunto yang tergolong sangat baik, yaitu 0,97 persen di tahun 2010-2016. Angka ini lebih rendah dibanding angka Provinsi Sumbar yang mencapai 1,3 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang mencapai 6% juga lebih baik dibanding angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar. Indikator lainnya, yakni Indeks Pembangunan Manusia Kota Sawahlunto yang berada di angka 69,87 serta angka kemiskinan.
Bahkan angka kemiskinan Kota Sawahlunto adalah yang paling rendah dibanding Kabupaten Kota lainnya di Sumbar. Jika angka kemiskinan Provinsi Sumbar masih mencapai 7,14%, di Sawahlunto angka kemiskinan sudah mencapai 2,22 persen.