Adrion menambahkan, dalam kegiatan ini akan ditampilkan berbagai kegiatan yang bernilai inovatif. “Nanti akan dipamerkan kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa, bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang,” pungkas Adrion.
Kesempatan yang sama Sultani Spp, Msi, Konsultan Pendamping Wilayah Sumatera Barat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan konsultan untuk wilayah Sumatera Barat sebanyak sepuluh orang dan ditingkat Kabupaten enam orang tenaga ahli terdiri dari tenaga ahli bidang pembangunan, ekonomi, sosial dasar, perencanan pembangunan, infastruktur dan teknologi tepat guna.
“Manfaatkanlah tenaga ahli yang sudah difasilitasi oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai pendamping guna mensukseskan pembangunan Nagari melalui dana desa serta menberikan pemahaman tentang aturan maupun peluang daerah lain,” pungkas Sultani. (DJP)
