Terhadap PAD Padang, PT Pelindo Teluk Bayur Minim Retribusi

oleh

Spirit Sumbar – DPRD  bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang terus berupaya untuk menggali potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu upaya dengan melakukan kunjungan ke perusahaan yang ada di Kota Padang.

Untuk meningkatkan PAD pada APBD 2017, Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kota Padang mengunjungi PT Pelindo Teluk Bayur, Jumat, 30/9/2016.

Selama ini PT Pelindo Teluk Bayur dianggap belum memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kota Padang. Padahal PT Pelindo Teluk Bayur merupakan salah satu perusahaan besar di Kota Padang. Namun, di luar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PT Pelindo Teluk Bayur belum tersentuh pajak daerah.

“Perusahaan yang ada di kota ini tentu harus memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Padang. Kita berharap, PT Pelindo Teluk Bayur memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Itu tujuan kunjungan kita ke sini,” ungkap Ketua Pansus I Miswar Djambak, didampingi anggota Pansus I Aprianto, Rafly Boy, Usman Ismail, Amril Amin, dan Ilham Maulana, Jumat, 30/9/2016.

Anggota Pansus I Ilham Maulana menjelaskan, saat ini terjadi pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pusat, makanya beberapa proyek pembangunan di Kota Padang terhenti sementara. Pansus I mendesak Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) untuk menggali semua potensi PAD, termasuk dari PT Pelindo Teluk Bayur.

Menarik dibaca