Lebih jauh lagi Taslim menyampaikan dari berbagai tempat-tempat wisata seperti itu, bisa memunculkan industri kecil (UMKM). Dimana hal ini akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dan masyarakat. “Coba bayangkan, jika tempat-tempat wisata yang saya sebutkan tadi dibenahi dan ditata secara baik, bukan tidak mungkin hal ini bisa meningkatan pendapat masyarakat sehingga sasaran akhirnya bisa meningkatkan PAD bagi Agam,” urai mantan anggota Badan Anggaran DPR RI itu.
Tidak itu saja, dalam konsep yang dibuat Taslim untuk Agam ke depan yakni bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bila masyarakat telah sejahtera baru kita bisa meningkatkan PAD. “Bagaimana bisa mendapatkan PAD tinggi apabila masyarakatnya belum sejahtera. Makanya bila saya jadi bupati nanti, saya juga akan fokus bekerja untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukas Taslim.
Sementara mengenai aspek pemerintahan, Taslim punya target, yakni meningkatkan SDM aparatur daerah Agam di berbagai OPD yang ada. “Bila SDM aparatur baik, maka bidang pemerintahan bisa jadi akuntabel dan bersih,” imbuhnya.
Taslim juga menekankan, selain membuat tindakan cepat juga harus tepat. Apa gunakannya dilakukan tindakan cepat sementara tidak tepat sasaran. Ia akan buat program beasiswa untuk pendidikan lanjutan, terutama program S2 dan S3 bagi para sarjana yang berprestasi. Mereka itu nantinya akan menjadi agent marketing bagi Kabupaten Agam. “Sebab melalui SDM mereka inilah nanti Agam bisa dikembangkan melalui pemikiran-pemikiran brilian mereka tentang bagaimana ‘menjual’ Agam di nasional maupun internasional,” kata Taslim. (Rel)
