“Sebagai destinasi wisata religi yang akan dikunjungi orang-orang dari berbagai daerah dan negara, tentu akan menjadikannya kawasan ekonomi kreatif. Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian mereka, seperti homestay, restoran, pusat kuliner dan oleh-oleh, kerajinan tangan, dan sebagainya. Muaranya adalah kesejahteraan masyarakat Maninjau dan Agam,” ujar Taslim.
Artinya, lanjut Taslim, selain menghormati dan menghargai ulama besar Buya Hamka, serta mengenalkan karya-karyanya kepada generasi sekarang, kehadiran Islamic Center dan Masjid Raya Hamka ini juga membawa rahmatan lil ‘alamin untuk masyarakat sekitarnya.
“Tidak hanya Maninjau yang akan bergairah, pariwisata Agam dan Sumbar juga akan ikut menggeliat dibuatnya,” tandas Taslim, tokoh muda yang telah dikenal ditingkat nasional ini. (rel)
Tip & Trik