“Karena baru saja usai Pileg 2019, dan gagal kembali ke Senayan, tentu banyak pertimbangannya,” sebut alumni Unand itu.
Tetapi dalam politik, tegas Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) itu, jangan pernah ada kata menyerah.
Yang dituntut itu adalah konsistensi untuk terus istiqamah dalam berjuang. Kalah dalam kontestasi politik itu biasa, dan harus disikapi dengan lapang hati.
Adapun niat maju di Pilkada Agam ke depan, katanya, merupakan sebuah upaya untuk berbakti ke kampung halaman.
“Saya yakin dengan potensi saya, dan siap bersama masyarakat Agam untuk bersama-sama membangun ke arah yang lebik baik lagi ke depannya. Saya tidak bisa sendirian, untuk itu butuh dukungan dari semua pihak,” pungkas Taslim Dt. Tambogo, yang menjadi ninik mamak di kampungnya Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam itu. (IK)