“Tentunya hal ini akan menjadi peluang bagi kita semua, untuk berpacu-pacu dalam mengembangkan area wisata yang dimiliki, khususnya di Kenagarian Taratak ini,” katanya.
Sampai saat ini, usaha penggarapan album wisata dikenagarian Taratak baru sekitar 60 %. Karena masih banyak dikerumuni berbagai persoalan yang vital dan financial. “Ya, kendati demikian persoalan tersebut tidak akan membuyarkan semangat masyarakat kita dalam mengembangkan wisatanya lewat lagu, dan segala kekurangan nantinya akan kita jadikan sebagai cambuk untuk maju dan bangkit ke depannya. Karena pada hakikatnya untuk mencapai sebuah kesuksesan itu memang banyak rintangan yang dihadapi,” kata Anggota DPRD Dalisman yang juga akrab dipanggil Buya itu.
Ditambahkannya, dirinya beserta masyarakat berencana akan membuka setiap minggunya Kawasan Pasia Simpang Tigo ini setiap minggunya, dan mudah-mudahan akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitar Taratak nantinya. “Barakik-rakik kahulu, Baranang-ranang katapian, Basakik-sakik dahulu, Basanang-sanang kamudian,” tutupnya.
Pada kegiatan Launching album perdana itu, langsung dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, dan Ketua Penggerak PKK Pessel Lisda Rawdha Hendrajoni, Camat Sutera Fachruddin, Tokoh masyarakat Sutera, Niniak Mamak dan Ratusan Masyarakat setempat.