Fraksi partai demokrat dibacakan Ketua Fraksi Nurhamdi Zahari beralasan tim anggaran pemda tidak transparan dalam perencanaan pengelolaan belanja keuangan daerah, dan tidak memperhatikan rekomendasi yang sudah disepakati oleh komisi-komisi serta pandangan dari fraksi yang sehubungan dengan penganggaran daerah.
Sementara itu Fraksi Partai Gerindra Afrizal menyampaikan, fraksinya belum menerima dan tidak menolak RAPBD 2018, karena menganggap pemerintah daerah belum transparansi dalam pengelolaan keuangan. “Kami sarankan kepada pemerintah daerah Tanah Datar agar pemanfaatan APBD 2018 dapat terlaksana dengan efisien, efektif, dan ekonomis serta transparan, namun hal tersebut bukan mengejar SILPA, dan secara khusus pencairan dana kenagari harus lebih awal” pungkasnya. (David)