“Saat ini tercatat 653.571 pemilih di Kota Padang. Setelah dilakukan coklit nantinya, maka akan muncul data jumlah pemilih yang sudah tetap untuk Pilkada Sumbar 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Riki.
Gerakan Coklit dimulai sejak 15 Juli dan berlangsung hingga 13 Agustus 2020 mendatang. Karena itu, Riki sangat berharap masyarakat untuk dapat menerima petugas dengan baik agar proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan baik demi suksesnya Pilkada Sumbar 2020.
“Tahapan Coklit ini merupakan tahapan krusial, karena menyangkut hak konstitusi warga negara. Apalagi untuk memperbaharui data pemilih yang sudah meninggal atau calon pemilih yang pada pilkada ini sudah cukup umurnya sebagai pemilih pemula,” ungkap Riki.
Selain itu, tambah Riki, saat ini KPU Padang juga tengah melakukan tahapan perbaikan, setelah melakukan verifikasi faktual calon perseorangan Cagub/cawagub Sumbar.
“Khusus untuk tahapan verifikasi dukungan calon perseorangan, telah selesai kita lakukan. saat ini tinggal menunggu tahapan perbaikan dukungan dari paslon perseorangan, semoga semua proses ini berjalan dengan lancar,” pungkas Riki.