Tanggalkan Piagam Jakarta. Ada Apa Dengan PPP?

oleh

Spirit Sumbar – Partai Persatuan Pembangunan, PPP, satu satunya partai yang ber azaz Islam menilai per juangan Piagam Jakarta sudah lewat. Sejak 1997, PPP sudah berpedoman pada Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Ketua Umum PPP Romahurmuzy mengatakan kepada wartawan di Jakarta Senin (30/5/2016) Masa masa perjuangan Piagam Jakarta sudah lewat, kita sudah move one melangkah ke depan. “Makna Sila ke 1, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, sudah mencerminkan terwadahinya Islam,” katanya.

Untuk itulah  dalam agenda amandemen Ke 5 pada masa sidang mendatang. “Fraksi PPP di MPR RI tidak mengusung Piagam Jakarta lagi,” ujarnya.

Partai Persatuan Pembangunan sejak didirikan di awal orde baru tahun 1970 an, dikenal sebagai tempat berkiprahnya para politisi yang mengusung Piagam Jakarta. “Mengapa kita move on karena sejak pemilu 1997 saat kursi Fraksi PPP di MPR paling tertinggi diperoleh Partai Kabah dengan jumlah 1/3 kursi di MPR, kita juga tidak berhasil,” kilahnya.

Untuk selanjutnya, Fraksi PPP akan fokus pada perjuangan dibidang Undang Undang agar supaya tidak melanggar aturan agama. Dalam pembahasan RUU Minuman Beralkohol misalnya, karena sudah dilarang oleh agama. PPP akan menolak minuman beralkohol. “Ini implementasi sila ke 1 dari Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa”, tegasnya .

Menarik dibaca