Tanah Datar Sosialisasi SITEGAR YANLIK

oleh

Spiritsumbar.com, Batusangkar –  Dana anggaran besar tidak harus menjadi syarat utama dalam melahirkan inovasi, karena inovasi bisa dilakukan dari hal kecil dan sederhana, atau dengan menggunakan metode Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM), sehingga tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak menghasilkan inovasi, terutama dalam mempermudah dan memberi kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.

Hal ini disampaikan Bupati Irdinansyah Tarmizi dihadapan Plt. Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Asisten Administrasi Umum Azwar R, Kepala SKPD se Tanah Datar, Kabag dan OPD se Tanah Datar dalam kegiatan Sosialisasi Program Sitegar Yanlik, di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (26/10/2017).
Artikel Lainnya

loading…


“Tahun 2016 lalu, Ombudsman RI Perwakilan Sumbar telah melakukan penilaian ke seluruh perangkat daerah dengan melihat kepatuhan terhadap standar pelayanan. Hasilnya baru 20% SKPD memperoleh nilai hijau atau bagus, 18% nilai kuning atau cukup dan sisanya 62% berada pada titik merah yakni kurang” ujar Irdinansyah.

Dari hasil itu, ujar Bupati Irdinansyah, dalam tahun 2017 ini diharapkan SKPD mampu melahirkan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah, nyaman dan aman kepada masyarakat. “Dikarenakan terjadi perubahan susunan perangkat daerah yang diatur melalui PP Nomor 18 Tahun 2016, terjadi penurunan pada rapor hijau yang menjadi 15%, namun pada rapor kuning meningkat menjadi 39%, dan bahkan ada SKPD yang belum menyiapkan Standar Pelayanan” sampai Bupati.

Menarik dibaca