Bupati menambahkan, program peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan budaya adalah program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan dan strateginya adalah pembinaan badan amil zakat, membentuk rumah tahfiz, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemahaman Al Qur’an dan hadits, meningkatkan aktivitas kelompok keagamaan dan meningkatkan pengamalan adat dan nilai budaya.
“Kita akan mengalokasikan anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerah demi tercapainya target yang ditetapkan” sampainya.
Sementara dalam bidang Sosial sampai Bupati, pemerintah daerah melibatkan masyarakat dalam pembangunan diantaranya melalui program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, peningkatan peran perempuan, peningkatan kapasitas aparatur nagari dalam urusan pemberdayaan masyarakat.
“Setiap tahun angka kemiskinan ditargetkan turun rata-rata sebesar 0.13 persen, pada akhir RPJMD di tahun 2021 kemiskinan ditargetkan turun 5 persen sedangkan angka pengangguran ditargetkan turun rata-rata 0,27 persen. Sementara yang tercapai pada RPJMD pertama tahun 2016 pengangguran turun sebesar 0,44 persen” harap Irdinansyah.
Dalam mengurangi angka pengangguran, pemerintah daerah melalui OPD terkait akan melaksanakan berbagai macam langkah. Seperti, peningkatan kualitas tenaga kerja dan pengembangan kesempatan kerja melalui peningkatan lapangan usaha produktif. Juga, peningkatan sarana dan prasarana lapangan kerja, peningkatan hubungan industrial, peningkatan kewirausahaan, peningkatan penyebaran informasi kesempatan kerja, fasilitasi penyaluran beras rastra bagi keluarga miskin.