Namun ujar Irdinansyah, untuk mencapai hal itu dibutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak, karena tidak bisa diraih sekejab mata namun butuh waktu dan proses serta dukungan semua pihak dan kita semua.
Dikesempatan itu Irdinansyah meminta kepada instansi terkait untuk menjadikan sektor pariwisata menjadi sektor utama pembangunan ke depan. “Kepada Baperlitbang diharapkan jadikan sektor pariwisata menjadi program utama, namun tentu harus dengan konsep yang jelas kemana arah wisata di Tanah Datar, misal ke wisata yang berbudaya,” harapnya.
Bupati Irdinansyah mengharapkan setiap potensi atau objek wisata mempunyai pemandu wisata yang mengerti dan memahami sejarah objek itu. “Seperti di Istano Basa Pagaruyung, di gerbang masuk kita tempatkan pemandu yang akan menceritakan sejarah istano, sejarah raja Pagaruyung, binatang peliharaan raja dan lainnya sehingga wisatawan memahami tentang yang di kunjunginya, dan yang tak kalah penting tentu saja pakaian pengunjung harus sopan ketika mengunjungi Istano,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Bupati Irdinansyah mengharapkan kepada Dinas Parpora bersama instansi terkait untuk lebih menyempurnakan penyusunan Ranperda RIPP. “ada beberapa item yang harus diterangkan dan dipertegas dalam Ranperda ini, seperti tentang konsep pengembangan pariwisata di Tanah Datar kurang rinci diterangkan dalam konsep Ranperda ini” pungkas Irdinansyah.