PAGARUYUNG, SpiritSumbar.com – Era modern dengan berbagai sarana dan prasana yang semakin komplit dan memudahkan masyarakat untuk terjebak dan terjerumus dalam penyakit masyarakat membutuhkan kerjasama dan dukungan antara Pemerintah Daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Hardiman pada acara Pembekalan bagi Calon Ulama Nagari se Kabupaten Tanah Datar, di aula Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung, Rabu (19/4/2017).
Hardiman menambahkan, pelatihan bagi calon ulama nagari diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam mengarahkan dan mensosialisasikan agar generasi muda tidak terjerumus dalam perbuatan penyakit masyarakat. “Ulama nagari mempunyai sarana, tempat dan cara tersendiri untuk menghimbau dan memberitahu masyarakat agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang melanggar norma, seperti penyampaian dalam pengajian di masjid” sampai Hardiman.
Terlepas dari itu, ulama nagari tentu diharapkan juga untuk mendukung kegiatan dan program dari pemerintah daerah yang bertekad menjadi kabupaten yang religius dan Islami, seperti program subuh berjamaah, magrib mengaji, pondok tahfidz dan banyak lainnya” ujar Sekda Hardiman.
Sementara itu Kabag Kesra Afrizon mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronkan seluruh kegiatan keagamaan dengan program Kabupaten Tanah Datar. Selain itu menurutnya juga sebagai ajang persamaan persepsi antara ulama dengan pemerintah daerah.
