“Alhamdulillah kita dapat bimbingan dari para ahli dari Payakumbuh dan dari Jogjakarta. Dan dalam GSF ini akan dilaksanakan pacu biduak, atraksi silek, balai galundi, jujuang talam, makan bajamba, permainan anak dan pementasan seni. Dan untuk memeriahkan acara kita juga diikuti sanggar seni sariek sarumpun, ruang belajar bintang harau, sanggar puti ambang bulan, komunitas seni budaya kiek, komunitas junjuang siriah, saraso badonsanak, serta sanggar artindas kurenah budaya,” sampainya.
Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Batu Taba Destrianto, GSF terlaksana berkat dukungan dan bantuan semua lapisan masyarakat Batu Taba. “Kami sangat bangga atas kerja sama seluruh masyarakat Batu Taba yang bekerjasama, gotong royong untuk persiapkan acara ini, para kaum ibu juga yang secara bersama menyediakan jamba untuk kita nikmati bersama, terima kasih atas dukungan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu Wagub Sumbar Nasrul Abit yang berkesempatan hadir juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival ini. “Semoga rangkaian kegiatan festival berjalan baik dan sukses. Kegiatan seperti ini akan terus kita dukung karena di dalamnya ada ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya,” sampai Wagub.